Tatkala Hati Berbisik Pada Jiwa
Mungkin seperti inilah bisikannya
Beruntung Kau Wahai Lelaki Wanitamu Sesholehah dia, Yang sabar menemanimu menuju taat pada-Nya
Beruntung Kau Wahai Lelaki Wanitamu Sesholehah dia, hingga kau pun pernah merasa minder dan berpikir "Seandainya dia menikah dengan seorang 'ulama tentulah dia akan menjadi ulama dikalangan wanita karena kepintaran dan ketaatannya pada suami dan mudahnya dia diarahkan pada kebaikan"
Beruntung Kau Wahai Lelaki Wanitamu Sesholehah dia, tentu bukan wanita sempurna namun kehadirannya memotivasimu untuk lebih taat pada Allah
Beruntung Kau Wahai Lelaki Wanitamu Sesholehah dia, ditengah menjengkelkannya dirimu, kurangnya ilmu agamamu, kendornya ibadahmu. Bagaimanapun keadaan dirimu dia selalu sabar pada kekuranganmu dan taat pada kebaikanmu yang tidak seberapa.
Bukankah dia berasal dari keluarga dengan Nasab yang dipandang baik oleh masyarakatnya? Sungguh Beruntung Kau Wahai Lelaki Wanitamu Sesholehah dia
Ingatkah Wahai Jiwa ketika pertama berjumpa dengannya? Ketika jarak tempuh tempat asalmu dengan rumahnya sejauh 33km sedangkan yang kau tahu hanya sepanjang perjalanan 11km saja ternyata tak menyurutkan langkahmu sedikitpun, karena kilo meter selanjutnya adalah Insting Cinta tanpa tahu jalan tanpa mengenal daerah. Seolah ada keyakinan pada saat itu bahwa disana sudah menanti Jodoh Sehidup Sesurgamu. Beruntung Kau Wahai Lelaki karena kini dia sudah menjadi pendampingmu
Jika ungkapan Baiti Jannati (Rumahku Surgaku) itu benar adanya. Maka manamungkin ada yang merasa bosan di sebuah rumah yang serasa surga?. Begitulah rumahmu walaupun hanya sepetak dan sewa tapi rumahmu adalah rumah yang nyaman ditinggali karena dialah pembawa kenyamanan itu. Beruntung Kau Wahai Lelaki yang nyaman di Rumah sebab dia disampingmu
Beruntung Kau wahai JIWA, ku menulis dari relung HATI yang terdalam mengingatkan diri Bahwa betapa beruntungnya memiliki Wanita bernama Maria Tu Ulfah
Beruntungnya diriku Mencintai dirimu hingga sulit rasanya ku ungkapkan semua keberuntunganku karena memilikimu
Ya Allah Saksikanlah Bahwa Aku Mencintainya Karena-Mu
================
Inilah ungkapan Cinta dari seseorang yang tak pandai berucap cinta
Ade Kamaludin
lelaki yang beruntung itu