TAK ADA NAMA KECIL
Aisyah Hazimah Almahyra
Namamu terlalu besar untuk disederhanakan nak
Biarlah Aisyah tetap Aisyah, tak ada nama panggilan yang disematkan untukmu.
supaya kamu paham ketika orang memanggilmu 'Aisyah' kamu langsung mengingat akan kebesaran dan kemuliaan Aisyah binti Abu Bakar, kecerdasan Humairo' yang begitu agung sampai-sampai Az-Zuhri pernah berkata “Apabila ilmu Aisyah dikumpulkan dengan ilmu seluruh para wanita lain, maka ilmu Aisyah lebih utama.” (Lihat Al-Mustadrak Imam Hakim (4/11))
Ketahuilah nak, bukan tanpa sebab ayahmu ini memberi nama Aisyah, supaya kamu bisa meneladaninya, berusaha bermirip miriplah dengan ummul mukminin yang paling dicintai Rasulullah itu. Pelajarilah semua tentang Aisyah binti Abu Bakar, karena semua kebaikan beliaulah yang Ayah harapkan ada juga padamu.
Tak pantas kamu gundah gulana tentang dunia ini ketika dalam untaian namamu terselip kata "Hazimah Almahyra" Keteguhan Hati dalam Keimanan yang diiringi dengan kecerdasan
Fokuslah mencari ilmu nak, kelak Ayah berharap engkau menjadi rujukan ilmu bagi muslimah di negeri ini.
Sebagaimana Aisyah Radhiyallahu 'Anha pun demikian, bahkan yang belajar padanya merupakan ahli ilmu dari kalangan shahabat
Sebagaimana Aisyah Radhiyallahu 'Anha pun demikian, bahkan yang belajar padanya merupakan ahli ilmu dari kalangan shahabat
Berkata Abu Musa al-Asy’ari, “Tidaklah kami kebingungan tentang suatu hadits lalu kami bertanya kepada Aisyah, kecuali kami mendapatkan jawaban dari sisinya.” (Lihat Shahih Sunan at-Tirmidzi (3044))
Ayah tak pernah merisaukan urusan dunia mu nak, jika kamu sholihah maka Allah yang akan mengurusimu.
Karena Allah Berfirman:
إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ
“Sesungguhnya pelindungku ialah Allah Yang telah menurunkan Al Kitab (Al Quran) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh.” (Qs. Al A’raf: 196)
dan Ayah titipkan kamu pada dzat yang tak pernah hilang juga rusak sedikitpun apa yang telah dititipkan pada-Nya.
Tak ada sedikitpun niatan dunia dibenak Ayah ketika mendidikmu maupun kelak ketika menyekolahkanmu, kalau masalah biaya biarlah Ayah yang kerja keras untuk mencukupinya kamu tinggal fokus mencari ilmu dan jadilah anak yang sholehah. Kelak ketika engkau selesai sekolah Ayah tak akan menghawatirkan tentang pekerjaanmu toh Allah sudah memberikanmu takaran rezeki yang tak akan pernah tertukar dengan siapapun, kalau kamu Allah takdirkan kaya maka ketahuilah nak bahwa harta terbaik adalah harta yang dimiliki oleh orang yang sholeh. Kalaupun kamu Allah takdirkan miskin maka kamu miskin dalam keadaan sabar dan sholehah. Tak akan pernah rugi hidupnya orang beriman
Ayah tak pernah merisaukan urusan dunia mu nak, jika kamu sholihah maka Allah yang akan mengurusimu.
Karena Allah Berfirman:
إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ
“Sesungguhnya pelindungku ialah Allah Yang telah menurunkan Al Kitab (Al Quran) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh.” (Qs. Al A’raf: 196)
dan Ayah titipkan kamu pada dzat yang tak pernah hilang juga rusak sedikitpun apa yang telah dititipkan pada-Nya.
Tak ada sedikitpun niatan dunia dibenak Ayah ketika mendidikmu maupun kelak ketika menyekolahkanmu, kalau masalah biaya biarlah Ayah yang kerja keras untuk mencukupinya kamu tinggal fokus mencari ilmu dan jadilah anak yang sholehah. Kelak ketika engkau selesai sekolah Ayah tak akan menghawatirkan tentang pekerjaanmu toh Allah sudah memberikanmu takaran rezeki yang tak akan pernah tertukar dengan siapapun, kalau kamu Allah takdirkan kaya maka ketahuilah nak bahwa harta terbaik adalah harta yang dimiliki oleh orang yang sholeh. Kalaupun kamu Allah takdirkan miskin maka kamu miskin dalam keadaan sabar dan sholehah. Tak akan pernah rugi hidupnya orang beriman
Kelak kamu akan paham tentang ini nak,
[ Aisyah Hazimah Al-Mahyra ]
Penulis: Abu Aisyah